Saturday 25 July 2015

Memutihkan Gigi Dengan Pinang


Pada dasarnya gigi setiap orang berwarna putih, bisa anda lihat pada gigi bayi yang baru tumbuh, pasti berwarna putih. Namun kebiasaan buruk kita yang tidak merawat gigi dengan baik membuat lama-kelamaan warna gigi kita berubah menjadi kuning dan tidak bersinar lagi. Bila gigi telah kuning tentunya akan membuat kita tidak percaya diri dan malu untuk memamerkan gigi didepan orang banyak.

Untuk memutihkan gigi yang berwarna kuning dapat dilalukan dengan cara alami atau tardisional dan cara modern yang melibatkan dokter ahli gigi. Jika anda sedang punya masalah dengan warna gigi? ingin memutihkan gigi secara alami berikut beberapa tips cara memutihkan gigi.

Apa penyebab gigi kuning? selain karena malas gosok gigi, ada 2 faktor penyebab gigi kuning yaitu penyebab gigi kuning karena faktor ekstrinsik adalah : bakteri kromogenik, kerusakan protein di permukaan gigi, makanan yang mengandung zat pewarna, makanan berminyak, minuman seperti teh, kopi, dan soda, antibiotik yang dikonsumsi, serta suplemen dengan zat besi tinggi.

Sedangkan penyebab gigi kuning karena faktor intrinsik adalah : mengalami sakit kelainan darah, sakit hepar (hati), kelainan perkembangan email gigi dan dentin, konsumsi tetra (antibiotik).

Berikut adalah cara alami memutihkan gigi dengan menggunakan kulit pinang atau biji pinang :
1. Kulit Pinang
Keluarkanlah biji pinang dari kulitnya, kemudian gosokkan kulit pinang tersebut ke gigi yang menguning atau ke plak (karang gigi) berulang ulang hingga warna maupun kotorannya lepas dari gigi. lakukan berulang ulang hingga gigi memutih. gunakan sedikit air pada kulit pinang sehingga mempermudah pada saat penggosokan,

2. Biji Pinang 
Bakarlah biji pinang yang telah kita keluarkan dari kulitnya hingga menjadi arang,setelah menjadi arang kemudian dinginkan dan tumbuk menjadi bubuk serta larutkan kedalam sedikit air. Gosokan larutan bubuk pinang tersebut dengan mengunakan sikat atau telunjuk pada plak( karang gigi ) hingga kembali putih,.

Silahkan mencoba.








Tuesday 21 July 2015

Tw Gak,Bahayanya Menikmati Minuman Panas Sambil Ditiup ?



Asiknya menikmati minuman panas sambil ditiup-tiup. Sambil menyeruput minuman yang masih panas, kita sering kali meniupnya.

Selain biar cepat dingin atau nyaman di mulut, kebiasaan minuman meniup minuman panas seolah menjadi keasikan tersendiri.

Tapi Tahukan bahwa cara yang mengasikkan itu ternyata berbahaya bagi kesehatan? Inilah penjelasan Ilmiahnya.

Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) UlinBanjarmasin dalam penjelasannya di Grup Gerakan Sadar Gizi mengatakan alasannya.

Menurutnya, meniup makanan akan memberikan peluang adanya transfer kuman dari si peniup ke makanan/minuman yang kita tiup.

“Bayangkan apabila si peniup sedang sakit flu, TBC atau mungkin hepatitis maka kemungkinan penularan akan terjadi,” tulisnya.

Selain itu, saat kita meniup makanan, maka kita akan mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut.
Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam, sehingga dapat menjadi masalah bagi kesehatan kita.
Meskipun pendapat ini masih perlu diperdebatkan karena ada yang berpendapat bahwa Reaksi antara CO2 dan H2O hanya terjadi pada suhu dan tekanan tinggi.

CO2 dapat larut dalam air dalam tekanan tinggi, membentuk H2CO3. pada 25 derajat celcius, Kc = 1.70 x 10-3.
Untuk mencapai keseimbangan, reaksi antara CO2 dan H2O membutuhkan katalisator.
Kalau tidak ada katalisator, reaksi ini akan berjalan lambat. H2CO3 merupakan asam lemah.
Alasan lain jangan meniup adalah sebenarnya yang bermasalah bukan pada airnya tapi pada komponen yg berada di air.

Dalam air jika mengandung Kapur tohor (CaO) apabila ditiup oleh nafas manusia, bereaksi dengan CO2 dalam nafas, akan menjadi batu kapur (CaCO3) dan batu kapur ini salah satu dari batu ginjal yang paling sering ditemui.

Bagaimana jika makanan ditiup menggunakan kipas? Pramono menjawab, dari sisi ilmiahnya cara ini berbeda dengan cara meniup dengan mulut. Nafas mengeluarkan CO2, sementara kipas tidak.
“Nafas kalau orangnya sakit bisa menular, kalau kipas seperti angin alami,” jelas Pramono.




Sumber : 24.com

Sunday 19 July 2015

Bocah yang dipaksa tinggal dikandang babi oleh orang tuanya selama 1 tahun

Seorang bocah berusia tujuh tahun ditemukan tinggal di kandang babi yang berada di laur kediaman kedua orangtuanya di provinsi Henan, Tiongkok.




Dilansir Shanghaiist,Selasa (7/6/2015), saat ditemukan oleh sejumlah relawan dan wartawan setempat.

Bocah malang tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah goresan dan luka memar.


Sementara itu, dilaporkan Puyang Morning Post, bocah bernama Hungbo tersebut tinggal di kandang babi yang sangat bau dipenuhi kotoran babi itu hampir satu tahun.

Ayahnya adalah seorang peternak babi. Sementara ibunya mengidap gangguan jiwa.
“Kami sering melihat Hungbo disiksa oleh ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan. Kami sebagai tetangganya kasihan melihat penderitaannya.

 Ia masih sangat kecil. Kami sering memberikannya makanan, pakaian, dan mainan,” ungkap salah seorang warga sekitar.

Ayah Hangbo, Liu Zhenxue (46) yang hanya berpenghasilan pas-pasan dan sering meminta sisa-sisa makanan di sejumlah restoran untuk diberikan kepada Hangbo dan istrinya.

Menurut keterangan tetangga yang lain, Liu dan istrinya dikarunia lima anak. Namun tiga anaknya telah meninggal dunia.

“Jika saya bisa, saya ingin mengadopsi anak itu. Aku mungkin tidak kaya, tapi setidaknya aku bisa memberinya makan dan mengirimnya ke sekolah,” kata Zhang Jiwen, salah satu relawan.



sumber : Berita 24.com

Saturday 18 July 2015

Bahaya Menakutkan WiFi Gratisan

Apa yang kamu lakukan saat baru masuk ke sebuah kafe atau rumah makan cepat saji?
Kemungkinan adalah dua hal ini, yaitu nyari colokan listrik, atau WiFi gratis.
Nah, soal WiFi gratis ini, perusahaan keamanan internet Avast telah melakukan survei tentang perilaku orang Indonesia dalam menggunakannya.
Apa saja temuannya?
Ternyata, orang Indonesia itu lebih suka menggunakan jaringan WiFi publik yang gratis yang kebanyakan tidak memerlukan registrasi maupun password.
Alasan mereka bermacam-macam dalam menggunakan jaringan WiFi publik gratis ini, seperti sayang pulsa atau ingin menghemat paket data, atau sekadar alasan lain seperti kenyamanan.
Dari 1.100 orang yang disurvei, 41 persen di antaranya tidak pernah atau jarang mematikan pemancar WiFi di perangkat smartphone mereka dan membiarkan setting perangkat mereka secara otomatis bergabung dengan jaringan Wi-Fi publik.
Secara keseluruhan, 8 dari 10 responden mengakses WiFi publik paling tidak sebulan sekali.
Sebanyak 64 persen terhubung WiFi publik setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.
Dan ketika terhubung ke WiFi publik, ternyata hanya 10 persen orang Indonesia yang menggunakan virtual private network (VPN) untuk melindungi perangkat mobile mereka.
Padahal, terhubung dengan jaringan WiFi publik sebenarnya membuka peluang hacker-hacker jahat untuk mencuri informasi kitalho bahkan foto pribadi, semisal selfie bugil.
Lalu, sudah sadarkah pengguna WiFi gratisan di Indonesia?
Menurut survei Avast, 21 persen responden sadar bahwa terhubung dengan jaringan WiFi publik bisa membuat data keuangan pribadi mereka dicuri, dan 40 persen sadar bahwa informasi login pribadi, seperti username dan password bisa dicuri.
Sebanyak 15 persen dari responden merasa merasa mereka tidak memiliki apapun yang perlu disembunyikan.
Nah, termasuk golongan manakah kamu?
Sebagai informasi aja nih, 77 persen pengguna smartphone dantablet berisiko kehilangan privasi dan pencurian identitas melalui jaringan Wi-Fi.
Risiko menggunakan Wi-Fi publik tanpa perlindungan koneksi internet, seperti VPN, membuat berbagai informasi personal menjadi rawan terhadap kejahatan siber.
“Jaringan terbuka yang tidak memerlukan password menempatkan pengguna pada risiko atas data personal penting mereka,” kata Ondrej Vlcek, COO Avast.
“Mayoritas orang Indonesia tidak sadar bahwa semua informasi pribadi pada perangkatmobile mereka menjadi tidak memiliki pertahanan jika terhubung ke Wi-Fi publik yang tidak memiliki perlindungan,” imbuhnya.
Jaringan-jaringan semacam itu dikatakan Vlcek juga akan menciptakan titik-titik masuk bagi hacker untuk menyerang jutaan konsumen Indonesia setiap harinya.
Jadi, kalau mau aman ber-internet pakai WiFi gratis, sebaiknya kamu pasang VPN deh dismartphone atau tablet kamu.
Sudah banyak kok aplikasi-aplikasi VPN yang bisa dicoba gratis di toko aplikasi Android, iOS, BlackBerry, atau Windows Phone.
Percepat Koneksinya
Koneksi nirkable atau WiFi yang buruk bisa membuat orang merasa tertekan.
Terutama ketika internet telah jadi bagian dari hidup sehari-hari, mulai dari hiburan sampai soal pekerjaan.
Namun Anda bisa tidak perlu panik bila koneksi WiFi di rumah mendadak terhambat.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek router yang Anda gunakan. P
asalnya, mulai dari posisi sampai pengaturan router ini akan berpengaruh pada kuat atau tidaknya sinyal WiFi.
Saat mengecek router Anda, pastikan Anda mencoba 10 langkah sederhana ini:
1. Cek posisi router
Mengecek posisi router terkesan hal sepele, padahal efeknya bisa besar.
Router bekerja mengirimkan sinyal ke semua arah.
Karena itu, sebaiknya letakkan router di bagian tengah ruangan.
Bila router diletakkan di samping jendela, maka ada sinyal yang dikirimkan ke luar.
Ini akan membuat WiFi tersebut sia-sia dan tidak menjangkau seluruh bagian ruangan.
2. Jangan diletakkan di lantai
Letakkan router di tempat yang tinggi, misalnya meja atau lemari.
Posisi yang lebih tinggi akan menguntungkan karena router dirancang untuk mengirimkan sinyal ke bawah.
Selain itu, lantai mengandung bahan semen, beton dan logam yang sulit ditembus oleh sinyal WiFi.
3. Letakkan router di tempat khusus
Sinyal WiFi akan terpancar lebih kuat di dalam ruangan tempat Anda menyimpan router tersebut. Atas dasar itu, sebaiknya Anda meletakkan router tersebut dalam ruangan yang sering Anda tempati saat menggunakan internet.
4. Pilih tempat terbuka
Ada banyak bahan
pengaturan tertentu pada piranti lunak router. yang bisa menyerap sinyal router dan mengurangi kinerjanya.
Untuk menjaga agar kinerja sinyal tetap optimal, sebaiknya Anda tidak meletakkan router di antara mebel berukuran besar dan dinding, atau di dalam lemari. Pilihlah posisi yang bebas himpitan serta membuat router tersebut dapat terlihat dari manapun.
5. Jauhkan dari elektronik lain
Jauhkan router Anda dari perangkat elektronik lain, seperti microwave, telepon nirkabel, serta TV.
Perangkat apapun yang menghasilkan sinyal elektromagnetik bisa mengganggu dan melemahkan kinerja sinyal WiFi.


6. Atur antena agar berdiri
Atur agar antena router berada di posisi vertikal. Posisi ini akan membuat sinyal terpancar secara horizontal sehingga sinyal WiFi lebih mudah menjangkau seluruh bagian ruangan.
7. Periksa kekuatan sinyal
Ada sejumlah aplikasi, seperti Cloudcheck atau Amped yang dapat digunakan untuk keperluan ini.
Saat mengecek sinyal, Anda bisa memetakan bagian mana yang menerima sinyal kuat dan mana yang menerima sinyal lemah.
8. Atur piranti lunak router
Anda juga bisa mempercepat koneksi WiFi dengan memasukkan
Akses menuju piranti lunak ini bisa dibuka melalui IP khusus.
Anda bisa mengeceknya pada bagian bawah router atau pada panduan yang disertakan dalam boksnya.
Setelah masuk ke dalam menu pengaturan, ubahlah channel frekuensi router tersebut.
Biasanya ada 14 channel yang bisa dipilih. Channel terbaik biasanya adalah 1, 6, dan 11.
Channel tersebut cenderung minim gangguan karena jarang bersinggungan dengan channel yang digunakan orang lain.
Selain pengaturan channel, cek juga pemutakhiran firmware.
Biasanya pembuat router akan mengeluarkan pemutakhiran firmware untuk memperbaiki kinerja perangkatnya.
9. Lakukan speed test
Lakukan speed test untuk mengetahui letak masalah koneksi Anda.
Pertama cobalah melakukannya dengan koneksi WiFi, kemudian lakukan hal serupa menggunakan koneksi kabel.
Jika keduanya sama-sama buruk, berarti masalah ada pada penyedia layanan internet Anda.
10. Beli router baru
Ini adalah jalan terakhir. Bila semua sudah dicoba dan Anda sudah memastikan masalah tidak berasal dari penyedia layanan internet, belilah router baru




Sumber :/berita24h.com/