Sunday 20 September 2015

Sirih ( Belo ) Dan Manfaatnya

Tulisan ini dibuat ketika beberapa hari yang lalu kuku jempol dari tangan kiriku terpotong oleh tajamnya pisau pembelah disaat hendak memotong triplek.

Ketika kita melihat Sirih ataupun Belo ( dalam bahasa Karo ) pasti teringat akan Lagu Goyang Sontil dimana tumbuhan ini banyak dikonsumsi penikmat sirih atau belo oleh sebagian suku di indonesia maupun negara lainnya. Sirih atau belo memiliki nama latinn yaitu Piper Betle,Lazimnya dikenal  sebagai tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada apapun yang tinggi dan batang dari tanaman ini berbentuk bulan,berwarna kecoklatan dengan corak ruas ruas dibagian batangnya seperti layaknya pohon bambu. Daun sirih berbentuk jantung, berselang seling dan ujungnya runcing.

Orang orang dahulu memanfatkan Sirih atau Belo sebagai Kunyahan dengan campuran gambir,kapur dan juga pinang. Orang orang dahulu percaya ketika mengkonsumsi Sirih dapat memperkuat gigi dan menjaga agar tidak berlubang di kemudian hari.

Daun sirih mengandung ragam Senyawa seperti Protein, Gula tereduksi dan tidak tereduksi,Karbohidrat, Serat,Vitamin A, Thiamine, Riboflavin, Vitamin C, Essendial Oil dan tanin. Sirih atau Belo dikenal juga dapat mengobati sakit mata, pendarahan, keputihan dan banyak lainnya.

Percaya atau tidaknya,orang orang tua dahulu ( Karo ) ketika mengobati luka berdarah ataupun penyakit kulit selalu menggunakan Sirih atau Belo untuk mengobati luka atau penyakit kulit, dimana ketika melakukan pengobatan, Sirih atau belo disemburkan ke luka atau penyakit kulit tersebut ditambah doa doa atau mantra Sebagai berikut :

" Bismillah, Hong....... Utuk nambari tulan,Tulan nambari jukut, Jukut nambari kuling, Kuling nambari uga Si.... ( orang yang akan diobati ) enda. Kusemburi, Malem !!! "


Pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan :

1. Mengurangi produk ASI yang berlebihan
    Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.
    Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian
    dipanggang dengan api.
    Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di
    seputar buah dada.

2. Keputihan
    Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih.
    Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih.
    Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan
    masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar
    kemaluan secara berulang-ulang.

3. Sakit Jantung
    Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang
    merah, 1 sendok jintan putih.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
    ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan  beberapa menit, kemudian
    diperas dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara
    teratur.

4. Sifilis
    Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula
    aren dan garam dapur secukupnya.
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter
    air sampai mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

5. Alergi/biduren
    Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok
    minyak kayu putih.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
    sampai halus.
    Cara menggunakan  : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan
    yang gatal-gatal.

6. Diare
    Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak
    kelapa.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
    sampai halus.
    Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.

7. Menghentikan pendarahan gusi
    Bahan: 4 lembar daun sirih.
    Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
    Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
    secara teratur sampai sembuh.

8. Menghentikan pendarahan hidung (mimisen )
    Bahan: 1 lembar daun sirih.
    Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit
    supaya keluar minyaknya.
    Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang
    berdarah/mimisen.

9. Sakit gigi berlubang
    a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
       Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
       Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, 
       diulang secara teratur sampai sembuh.

    b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok
       Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai
       garam larut, biarkan sampai dingin
       Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.

10. Bronkhitis
     Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.
     Cara membuat: daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula
     batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
     dan disaring
     Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan

11. Batuk
      a. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.
      b. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.

      c. Bahan: 4 lembar daun sirih, 3 lembar daun widoro upas dan
         madu secukupnya.
         Cara membuat: daun sirih diiris-iris, kemudian direbus bersama
         daun widoro dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.

      d. Bahan: 4 lembar daun sirih.
         Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
         Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
         secara teratur sampai sembuh.


Sumber : Dikutip dari berbagai Sumber dan Disukusi dengan Averiana Barus